Gava membantu Heartsa melepaskan satu persatu jepitan rambut di kepala Heartsa padahal sudah sangat pelan namun saking banyaknya benda-benda itu tersangkut. "Sakit! Kak! Aaaaaauh! Punya dendam apa sih?" keluh Heartsa dengan nada kesal. "Maaf... maaf. Ini tersangkut, Hesa," jawab Gava, suaranya terdengar sedikit canggung, seolah-olah merasa bersalah namun tak ingin menyerah. "Tersangkut? Udah-udah, aku bisa sendiri," potong Heartsa dengan cepat. Dia menepis tangan Gava yang sedang sibuk membantu, berusaha mengambil alih meskipun lelah dan kesal. Gava mundur sejenak, menatap Heartsa yang masih sibuk berusaha melepaskan jepit-jepit rambutnya sendiri. "Serba salah.” Gava pun melanjutkan lagi tidurnya padahal gaun Heartsa belum terbuka. Gava malas berdebat biarkan saja dia sendiri dengan us