Kyomi menatap pada berbagai macam undangan yang ada di depan matanya, dia tidak bisa memilih mau undangan yang mana semuanya kelihatan sama di mata Kyomi. Dia tidak tahu undangan yang mana yang bagus. Kyomi melihat pada Bara yang melihat pada Kyomi menunggu Kyomi mana yang akan dipilih oleh gadis itu untuk dijadikan undangan pernikahan mereka. “Kamu pilih yang mana sayang?” tanya Bara. Kyomi mendengar pertanyaan Bara menggeleng pelan. “Tidak tahu pilih yang mana. Memangnya apa bedanya?” tanya Kyomi. Bara mendengarnya tertawa kecil. Mengacak rambut Kyomi gemas. “Sayang, dari desain, lebar, dan juga banyak yang berbeda dari undangan ini. Kamu mau pilih yang mana?” tanya Bara. Kyomi mendengar pertanyaan Bara terdiam. Setelahnya dia menghela napasnya kasar. “Ini aja deh Om. Kyomi mau w