Keduanya jatuh bersamaan. Karena Reifan juga tak kuat menopang tubuh Shilla. Dua tangannya kan penuh dengan bungkusan belanjaannya Shilla. Tak heran kalau keduanya ambruk. Untung saja tanah. Kalau lantai? Waaah. Kalau ada batunya? Waaah ngeri deh. Jadi intinya ini memang masih untung. Namun bagi Shilla? "Iiiiih!" Hahahaha. Ia yang sebal. Padahal ia yang membuat Reifan jadi ikut jatuh sih. Ia buru-buru bangkit disaat Reifan sempat bengong karena menatapnya. Karena bisa merasakan berat badan Shilla. Gadis itu memang kurus dari dulu. Tapi sekarang gak yang kurus-kurus amat juga sekarang. Reifan ikut beranjak. Ia juga membersihkan tubuhnya. Kemudian mengambil lagi dua bungkusan itu. Ia masih belum lupa kejadian barusan. Lama sedikit Shilla di atasnya, pasti sudah ia peluk dan tak ingin ia l