"Malam, om. Malam, tante." Kedua orang tentu sangat lah ramah menyambut kedatangannya. Sementara Reifan? Ya sudah tiba. Masih sibuk menelepon. Ia baru saja agak sedikit bertengkar tadi dengan papanya. Ya tentu saja karena urusan sesuatu yang sudah lama ia curigai. Makanya, ia tanya. Lalu apa jawaban papanya? "Apa untungnya papa membunuh anak itu? Hanya biar kamu segera menikah dengan Sofia? Papa tidak sepicik itu, Reifan." "Papa sangat ingin aku menikah dengannya!" "Karena papa gak berani menolak permintaan ayahnya. Kamu tahu sendiri bagaimana sejarah keluarga kita. Papa bisa berkarir selama ini pun karena mereka. Orang lain atau bahkan kamu akan mudah bilang untuk apa menikah karena balas budi? Nyatanya banyak pernikahan yang didasarkan hal itu." Ya pernikahan atas dasar kerja sama.