Tato

1874 Words

"Tumben adik lo gak hadir." "Giliran gak ada aja, lo nyariin." Reifan terkekeh. Ia heran saja. Ini kan keluarga besar Alan ya. Biasanya yang namanya Sofia tak pernah ketinggalan loh. Apalagi bisa dibilang ya ini perayaan terselubung keluarga besar mereka karena besok pemilu akan dimulai. Satu hari yang akan mengubah Indonesia tentunya. "Dia kayaknya ribut besar sama bokap. Bokap sampai gak mau nyebut namanya." Reifan memgangguk-angguk. Ia memang tak tahu gosip soal Sofia. Karena tak pernah bergaul dengan anak-anak konglomerat barisan Sofia. Alan juga sama. Terlebih keluarga besar ini memang menyembunyikan darinya. Ya keinginan papanya. Karena papanya tahu kalau Alan itu pasti sayang sama Sofia. Si papa kan gak mau ada yang menolong Sofia. Ia benar-benar ingin membuang anak itu. Sofi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD