Keadaannya sudah semakin membaik. Bahkan sudah bisa naik ke lantai dua. Walau memang dokter tidak menyarankan untuk terlalu sering. Jadi ya pindah kamar belum bisa diwujudkan. Kalau butuh sesuatu ya bilang bibi. Tapi ia susah juga kan ia yang tahu barangnya disimpan di mana. Hari ini hari libur pula. Biasanya sih, ia diam-diam menonton Zikri yang sedang nge-gym. Hahahahaha. Ia baru tahu kalau perut Zikri berotot. Gak kalah sama opa-opa Korea. Paling enak ya nontoninnya di dekat pinggiran kolam renang sih. Jadi, ia sudah minta tolong dibelikan bubur ayam sama si bibi. Kemudian membawa laptopnya menuju kolam renang. "Pelan-pelan, Ta. Kalo lo kepleset dan kena p****t lo lagi akan panjang urusannya." Ia sedang menasehati diri sendiri sebenarnya. Begitu tiba ya duduk. Zikri? Baru memulai t