Sialnya, Shilla tak masuk. Ya lah, ia sudah lembur kok. Jadi tak akan ada di sana per hari ini. Lagi pula kan Shilla hanya tiga kali seminggu di rumah sakit itu. Sisanya ya dihabiskan di dua rumah sakit. Ya sisanya lagi untuk bekerja sebagai dosen juga. Belum lagi kan jadi pembicara? Sofia tampak dongkol sekali sih mendengar rumor tak berdasar yang berusaha ia sangkal. Namun ia bisa menyembunyikan kedongkolan pada wajahnya. Ya membuatnya marah ya karena semua orang di rumah sakit ini berpihak pada Shilla. "Iya lah! Dia kan cuka dijodohin. Mungkin juga cowoknya gak pakai hati!" Meski itu benar, ia tetap marah besar. Ia meneror Reifan. Tentu saja diabaikan cowok itu. Karena Reifan sibuk memikirkan urusan perusahaan. Mana tak sengaja bertemu pula dengan ayahnya Sofia. Sudah didesak untuk