"Tapi aku serius soal kawin lari itu, Shil." "Aku gak mau." "Aku bakal nikahin kamu di hari pernikahanku dengan Sofia." "Aku gak mau." "Aku gak akan nikahin Sofia." "Aku gak mau. Titik." Ia tak bisa dibantah. Reifan tentu gemas dibuatnya. Apa susahnya? Bukan kah mereka saling cinta? Kenapa tak menikah dengan cara seperti ini saja? "Kenapa?" "Kamu udah janji untuk nikahin anak orang. Kalau kamu gak nepatin--" "Terus ngorbanin perasaan kamu? Perasaan aku? Cinta kita?" Shilla mendengus. Ia sebetulnya memang masih sakit hati banget dengan cara Reifan yang satu ini. Oke, ia tak menampik kalau ia juga tak ingin Reifan menikahi Sofia. Tapi ia marah. Amat marah. Tak ada cara untuk meluluhkannya sekarang. Ia hanya terlalu marah pada keadaan ini. "Aku sayangnya sama kamu. Aku cinta--" "