Ia Hanya Cadangan

1720 Words

"Loh sendiri? Cassie mana?" Umminya kaget. "Cassie keluar sebentar tadi. Mau jajan." Aaah. Umminya mengangguk-angguk. Lìese tentu saja hanha diam menyimak. Ia gak tahu kalau Cassie ada di sini. Rasanya tentu akan jadi aneh. Walau ia tahu hubungannya dengan Adrian sudah lama berakhir. Tapi..... "Lo gak kerja, Liese." "Tadi kerja kok. Sengaja mampir ke sini. Anak-anak yang lain juga pada mau nyusul." Shilla mengangguk. Ya keadaannya memang sudah membaik per hari ini. Tak lama, suasana memang makin ramai di ruangannya. Rahma dan Intan langsung datang. Cassie? Ia hanya mengintip dari jauh. Melihat masih banyak sandal atau sepatu di dekat pintu membuatnya urung ke sana. Ia menangis di toilet cukup lama. Kemudian memang pergi jajan setelah agak tenang. Sekarang bingung harus ke mana. Wa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD