This Pain

1282 Words

Kosong, sunyi, hening. Semuanya menyatu laksana palu yang menghantam d**a. Menyisakan perih dari kepingan luka yang menganga hingga membuat mata terasa panas. Malam itu bulan tampak bersinar terang, bumi tertawa riang menyambut sinarnya yang cerah tanpa perlu merasa sungkan pada langit. Stefano menatap kosong pada kaca yang memantulkan sinar rembulan. Dia sama sekali tidak tergoda untuk menipiskan bibir ketika menyaksikan keindahan sinarnya. Saat ini dirinya hanya seorang diri, Alfredo dan Jeremi sedang berkelana mencari jejak perempuan pohon yang baru saja ditemui oleh Jeremi dan hilang tanpa jejak. Stefano menipiskan bibirnya ketika mengingat perbincangan mereka tentang perempuan pohon itu. Jeremi tampak menggebu dengan mata berbinar seolah menjadi isyarat bahwa sahabatnya sedang jat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD