26 - The Plan

1037 Words

            Yoshiki yang mendengarnya pun tersenyum senang. Saat ia melihat wajah Mika yang memerah manis seperti itu, Yoshiki rasanya hendak memeluk erat gadis itu.             Mika kembali ke sisi ranjang kosong itu dan ia menarik selimut dengan canggung. Jantungnya juga berdegup kencang apalagi ia bisa mencium aroma khas Yoshiki pada ranjang itu. “Selamat malam, Kimura-kun...” ucapnya sebelum membaringkan tubuhnya di ranjang itu.             Yoshiki menarik napas lega karena Mika tidak bertanya apapun lagi padanya. Mana mungkin ia bisa mengatakan kalau ia ingin selalu bersama Mika karena itulah ia mengajak Mika untuk sekamar dengannya.             Yoshiki pun beranjak dari duduknya dan berjalan ke sisi ranjang lainnya untuk bersiap tidur juga. Ia melepas pakaiannya tepat pada saat M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD