Yoshiki menggelengkan kepalanya dan menoleh memandang beliau. “Tidak. Saya tidak bisa bahasa Jerman sama sekali, paman.” jawabnya. Mr. Scheindeër memandang Yoshiki dengan penasaran sebelum akhirnya ia mengatakan, “Kukira kau akan bertanya pada Mika tentang apa yang kami bicarakan.” “Sebenarnya saya cukup penasaran juga dengan apa yang anda dan Mika bicarakan tadi. Tapi, saya tidak bertanya padanya. Apa paman mau memberitahu saya ?” ucap Yoshiki dengan sopan. Mr. Scheindeër tersenyum. “Kami membicarakanmu. Dan kurasa walaupun kau bertanya padanya, Mika tidak akan mengatakannya padamu.” jawab beliau. “Oh ? Sekarang saya jadi penasaran kalau begitu~” Yoshiki bersiul pelan hingga ayah Mika tertawa. Beliau menghela napas sebelum berbicara deng