London, Pukul 16.00 PM
Sudah beberapa hari, Lucia lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama Micky di bandingkan menghabiskan waktu hanya untuk melihat Rayoen, beberapa hari pula Lucia lebih memilih tidur di kamar Micky di bandingkan tidur sekamar dengan Rayoen. Lebih baik menghindarinya di bandingkan harus terlena dan terjebak akan perasaan ini sendiri. Lucia akui perasaan ini telah berubah menjadi suka, bukan hanya sekedar suka. Namun, malam yang ia lewati dan ia habiskan bersama Rayoen memberikan bekas yang benar-benar membuatnya terus terbayang akan malam itu.
"Ada apa, Mom? Apa Mom bertengkar dengan Dad?" tanya Micky yang sudah curiga sejak beberapa hari karena Lucia yang tak pernah mau kembali ke kamar.
"Tentu saja tidak, Sayang, Mom hanya kangen saja sama Micky, karena Mom s
