"Kau berhak marah padaku. Tapi aku lelah malam ini. Izinkan aku tidur sejenak di sini..." bisik Swan yang memang terlihat lemas tak berdaya setelah berperang merobohkan benteng pertahanan milik sang istri yang dia nikahi secara sah. Windy masih terdiam. Dia tak tahu harus marah atau bagaimana dia membalas reaksi yang di berikan sang suami. Kalau di kaji secara mendalam dan menyeluruh. Semua yang di lakukan sang suami padanya sudah merupakan hal yang lumrah di lakukan pasangan suami istri. Apalagi yang baru saja menikah. Berhubungan suami istri adalah sedang menjadi hangat-hangatnya di lakukan. Sehingga Windy juga merasa tak berhak marah pada pria itu. Meski dirinya kesal melihat kenyataan, bahwa dia mempersembahkan perawannya pada pria yang memiliki sisi kelam. "Terimakasih untuk semuany