“Pergi sama Sultan lagi?” tanya ibunya menyelidik. “Zidan mau ketemu sama papanya. Lagi.” “Zidan atau kamu?” tanya Kartika menegaskan. Bukan hanya weekend Cecil pergi dengan Sultan tapi pada hari biasa, dia sering sekali keluar sore-sore untuk menemui mantannya itu. “Zidan lah, Bu. Anak itu mulai merasa kalau dia punya papa, jadi pengen ketemu terus. Nggak papa, kan?” “Seharusnya kamu berusaha memperbaiki hubungan kamu sama Mario, bukan malah mencari laki-laki lain!” Suaran Kartika mengeras. Dia memang tidak suka anaknya melakukan kebodohan berulang-ulang. “Kalau kamu mau balikan sama Sultan, selesaikan dulu urusanmu sama Mario!” “Nanti juga selesai dengan sendirinya. Pernikahan kita nggak terdaftar di KUA jadi nggak usah repot-repot ngurus cerai. Kalau dia nggak datang-datang, ya sud