Tiga Puluh Tiga - b

791 Words

Lanjutan chapter 33 ..... Jangan di skip. Ini lanjutan chapter 33 yang sengaja aku potong karena error saat aku publish dulu ❤❤❤ Vania merasakan perih di punggung tangan kanannya. Ia pun berusaha membuka mata. Dan ia menemukan dirinya berada di ruang berwarna putih yang tentu saja bukan kamarnya. Kepalanya masih terasa pening. Namun ia berusaha menolehkan kepalanya ke sana kemari untuk mencari keberadaan seseorang. Nihil. Tak ada seorang pun di ruangan itu selain Vania. Dan lagi, Vania merasa sesak mengetahui laki-laki itu membiarkannya sendirian dalam kondisi seperti saat ini. Mungkin jika handphonenya tidak mati, Vania akan menghubungi ibunya dan menangis sekarang. Tapi sayangnya, keberuntungan selalu tak berpihak padanya. Ia benar-benar merasa sendiri. Merasa bosan dengan posis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD