Dua Puluh Empat

1259 Words

❤❤❤ Andrea kembali berkutat dengan berkas-berkas di hadapannya setelah kepergian Amanda dan Lia dari ruangannya. Tangannya asyik mencoret-coret isi berkas itu dengan tulisan khas seorang dokter. 'Tok tok tok' Andrea memejamkan matanya sejenak untuk memutus fokus pada lembar kerjanya, kemudian bangkit dan beralih ke pintu. "Saya kira tamu penting, sampai repot-repot harus saya bukakan pintu segala," ujar Andrea malas kemudian berjalan masuk mendahului orang itu. Tamu Andrea siang ini adalah Dokter Ruri. Keduanya memang cukup akrab sejak awal masuk Renandy's Hospital. Tak hanya dengan Andrea, Dokter Ruri pun juga akrab dengan Vania. Bahkan bisa dikatakan jika dokter yang telah dikaruniai satu anak itu memiliki sikap tak jauh beda dari Vania. Mungkin karena itulah keduanya bisa akur.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD