Aku kira aku akan mati saat akhirnya aku kehilangan Saka sepenuhnya, tapi rupanya aku baik-baik saja. Rasa muak atas sikapnya yang mengasingkanku membuatku lebih tabah dalam menjalani hidup. Sebisa mungkin aku menghapus semua kenangan tentang pria yang aku cintai nyaris seumur hidupku, dan aku mulai mencari kesibukan agar aku tidak tenggelam dalam ingatan tentangnya. Bukan hal yang mudah untuk dilakukan namun juga tidak terlalu sulit. Dimulai dari mengganti nomor ponsel, memutus kontak dengan semua orang. Aku mulai bekerja kembali di kantor seperti biasa, dan rutinitas baruku adalah menjadi volunteer di Yayasan Gema Bahagia milik Dani dan keluarga. Aku sama sekali tidak menyangka jika dibalik gaya hedon juragan emas Nyonya Widya yang glamor, kehidupan beramal beliau juga selaras. Yayasa