CINTA SUCI ILLYANA
Diftan berlari tergesa menuju parkiran rumah sakit. Rapat yang harusnya ia hadiri siang ini dengan persetujuan harus diadakan. Tadi bik Sum menelponnya, katanya Illyana jatuh pingsan lagi.
Lagi? Iya lagi! Kemarin juga waktu menjemput Zidan di sekolah, Illyana disambut pusing dan akhirnya pingsan. Untung saja ada Fatimah yang siap jadi ada yang membantu menyadarkannya sesaat sebelum Diftan datang karena sudah ditelpon oleh Fatimah.
"Kamu kenapa sih Yank?" ucap Diftan dengan raut wajah kawatir saat itu. "Kita ke rumah sakit ya Sayang? Aku rawat kamu di sana." seru Diftan lagi ingin membawa Illyana ke rumah sakit dan akan memeriksanya di sana karena tas berisi perlengkapan dokter tertinggal di rumah sakit.
Illyana menggelengkan keras dan tidak mau dibawa ke rumah sak
