SETELAH berbicara dengan Ethan semalam, Nayla merasa sedikit tenang. Walau kini ia diserang rasa penasaran tingkat tinggi tentang rahasia yang sengaja disembunyikan Ethan darinya. Dia sudah menyusun banyak soal, tapi dia bingung mau menanyakan pada siapa. Karena, jika diingat-ingat, dia tidak tahu apa pun tentang Ethan selain nama lengkap dan saudara sepupunya, si Raffa. Hanya itu. Dia tidak tahu alamatnya, dia tidak tahu di mana Ethan bekerja, dia bahkan tidak tahu apa saja yang disukai pria itu. Ethan memang pernah memuji masakannya, tapi bukan berarti dia memang menyukainya, kan? Bisa saja dia hanya berbasa-basi saat itu, kan? "Nay! Lo dengerin gue, nggak?!" "E-eh, apa?" Nayla tersentak dan kembali memfokuskan perhatiannya ke telepon yang tersambung oleh Damian di seberang sana. "D