Axel sudah mencari Kinar tapi anaknya itu tidak ada dimana-mana. Teleponnya bahkan tidak aktif sama sekali.
"Kinar kamu dimana sayang? kenapa kamu tidak mengangkat telepon dari papa? " Axel tidak menyerah meski rasanya sangat melelahkan dia akan mencari Kinar sampai ketemu. Tiba-tiba saja dia mendapatkan panggilan telepon dari nomor asing. Dia langsung mengangkatnya siapa tau itu adalah Kinar.
"Halo mas.. ini aku Samara" ucap Samara di ujung telepon.
"Iya Samara ada apa? " tanya Axel sambil menghentikan laju mobilnya. Tumben Samara duluan menelponnya.
"Mas apa Kinar sudah ketemu? "
"Belum, kamu jangan khawatir aku akan mencari anak kita sampai ketemu"
"Ini semua salahku.. Kinar pasti marah gara-gara aku. Apa kamu bisa menjemputku? aku ingin ikut mencari Kinar" tanya Samara.
"
