Setelah melakukan perundingan, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kota malam itu juga. Dewi terpaksa nggak ikut, sebab tak ingin rencana mereka untuk mengelabuhi Titha jika Dewi belum diketemukan, takut gagal. Dewi tinggal di rumah kerabatnya yang masih satu desa dengannya.
"Ra, cepat! Masih ngapain, sih?" tanya Dinar dengan ketus.
"Tahu boneka kelinciku nggak?" tanya Keyra gantian.
Dinar dan Dandi yang sudah keluar kamarnya harus menunggu Keyra cukup lama. Sebelumnya mereka keluar bareng, tiba-tiba Keyra teringat ada satu barang miliknya ketinggalan di dalam kamar. Dia memutuskan untuk masuk ke dalam kamar lagi. Mencari boneka kecil yang biasa menemaninya tidur. Dia bingung, sebab boneka itu sangat berharga bagi dia. Boneka pemberian dari Dinar yang notabennya dulu milik si Alma
