Belum sempat Iis, mantan pacar Parman, yang merupakan anak Haji Ibnu, pemilik toko spare part, di dekat pencucian itu menjawab pertanyaan Parman, saat terdengar suara Rina yang menyapa Riana. "Mbak Na!" "Rina!" Riana menatap Rina, lalu menatap Parman, dan Iis. Rina melangkah masuk ke dalam, diletakan barang yang ia bawa ke atas meja. "Tak kira Mas sendirian, eh ternyata ada yang menemani. Ini siapa toh, Mas?" Rina menunjuk Iis, Iis yang sederhana, sama seperti Riana, terlihat rendah diri menerima tatapan menyelidik dari Rina. "Ini Iis." "Oalah, mantanmu itu toh, hay kenalkan aku Rina." Dengan luwes, Rina mengulurkan tangannya pada Rina. "Iis ...." Sangat lirih suara Iis, saat menyebutkan namanya. Disambut uluran tangan Rina. "Mbak Na, sini toh, kok di depan pintu seperti sat