When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Rae!?" Sebuah suara mengagetkanku, kubangunkan diriku dan menolehkan pandangan. Sial! Kenapa dia muncul!? Brengsek! * * * "Kau kembali? Kau benar-benar telah kembali ke Summer? Wooow! Ini tidak bisa dibayangkan! Ini tidak bisa dibayangkan olehku!" Summer Michael, seorang pria dewasa sekaligus kekasih Bellemira, dia sedang berdiri tegak dengan melipatkan tangannya. Rambutnya putih, seluruh pakaiannya pun berwarna senada seperti rambut pendeknya itu. Kulitnya cokelat manis dan dia memiliki sifat yang aneh, yaitu cool namun cerewet. Aku juga kurang mengerti dengan sikapnya itu. Bisa dibilang, dia itu memiliki gaya seperti pria keren tetapi ketika mulutnya berbicara, dia sangat banyak omong. Seperti itulah. Dan kini, aku menuruni sapi lalu berjalan mendekatinya. Rerumputan yan