43. Yogyakarta - 3

2239 Words

“Yakin mau motoran aja, Dek?” Mbak Dea menatap tak yakin padaku yang saat ini sudah siap dengan motornya. Semalam aku sudah izin ke Mas Danish, dan pagi ini aku izin ke pemiliknya langsung. Jawabannya sama-sama boleh karena memang motor itu sering nganggur. “Sore kadang turun hujan, lho. Mana kadang sama angin juga.” “Enggak papa, Mbak. Bawa jas hujan ini. Kalau hujan angin, aku menepi dulu.” “Tapi Mas Danish bilang kamu enggak begitu paham tentang Jogja.” Aku meringis. “Emang. Tapi aku paham konsep ring road. Selagi aku masih di dalam ring road, aman. Kalaupun udah keluar, aku bawa hape dan power bank. Ada google map, jadi enggak perlu khawatir.” “Google map kadang nyasarin kalau enggak hati-hati bacanya.” “Iya, sih, tapi Mbak Dea tenang aja. Aku lagi males bawa mobil soalnya cuma bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD