Sore hari, Icha diantar Dara sampai ke terminal Bus di kota. Setelah pamit pada ibu Kost, memindahkan barang-barang ke rumah ibunya. Dara mengantar Icha mengunakan sepeda motornya. Dara bahkan sampai menunggui bus Icha pergi. Icha melambai dari jendela, ketika bus itu membawa dirinya menuju Mojokerto, bertemu dengan ayah kandung satu-satunya, yang telah menikah lagi dengan wanita yang kehadirannya sangat menyakiti ibunya hingga membenci semua orang termasuk dirinya. Namun apa mau dikata? Hanya ayahnya lah yang Icha punya saat ini, dia tak tahu lagi harus kemana menahan kesedihannya ini? Dia butuh waktu dan tempat untuk menenangkan diri. Icha melemparkan sim card ponsel nya di tengah perjalanan, dia bahkan sempat menunggu pesan permintaan maaf dari Andre, namun