Delapan Belas

2055 Words

Sesampainya di apartmen Andre, Icha segera mandi dan memakai baju tidur. Satu stel piyama berbahan satin bergambar teddy bear. Rambut basahnya dibiarkan saja menetes ke lantai. Andre menggeleng melihat kelakuan Icha. Ditarik tangan Icha yang ingin berjalan ke arah kasur. didudukkan Icha di kursi, sementara dia mengambil handuk kering, lalu mengusap pelan rambut Icha dari pangkal ke ujung. Setelah cukup kering, Andre pun dengan telaten menyisirinya. Lalu Andre berlutut di hadapan Icha, pandangan mata wanita itu terlihat kosong, sesekali tersenyum namun senyum yang dipaksakan.  "Makan dulu ya?" tawar Andre, Icha menggeleng.  "Masih kenyang Om, aku ngantuk mau tidur." Icha berdiri meninggalkan Andre dan tiduran di ranjang Andre, menarik selimut sampai dadanya dan memejamkan mata.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD