Part 10: Fake Friends?

2035 Words

Suara ketukan pintu menyadarkan Sara dari lamunannya. Sara yang sedang berbaring di atas ranjangnya segera menghapus air matanya dan beranjak duduk bersandar pada kepala ranjang. "Selamat malam Nona. Saya bawakan makanan untuk anda." Ucap Linda seraja menata makanan tersebut di atas meja kamar Sara. "Simpan saja dulu Bi. Aku akan memakannya nanti." Jawab Sara dengan suara yang sedikit parau akibat tangisannya. Namun Sara tetap mengeluarkan senyuman manisnya untuk Linda.  Linda tau bahwa Nona-nya baru saja menangis. Itu terlihat pada kedua matanya yang sembab dan hidungnya yang memerah. Namun Linda memilih bungkam. "Baiklah Nona. Dan soal ponsel Nona, saya sudah menemukannya di pojok bawah pantry. Saya sudah meletakkannya di atas nakas anda Nona." Sara hanya menjawab dengan senyuman dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD