Rapat Keluarga

1248 Words

Suara Meresahkan di Kamar Tamu Part 21 : Rapat Keluarga “Sebaiknya kita mulai sekarang saja rapat keluarga ini!” ujar Papa Syilvina dengan menatap kami bergantian, matanya tajam dengan tampang sangar. Ayah dan Ibu masih terlihat bingung, kasihan mereka, di usia senja masih saja direcokin masalah anak-anaknya. “Ada apa sih sebenarnya? Kita di sini akan ada rapat tentang apa?” tanya Ayah dengan nada bicaranya yang selalu bersahaja dan lemah lembut. Sungguh berbeda dengan papanya Syilvina yang tegas dan garang. Keduanya memang sama-sama pensiunan tentara, tapi dengan karakter yang berbeda. “Sebaiknya Radit saja yang menjelaskan segalanya! Ayo, Radit, ceritakan semuanya kepada kami juga kedua orangtuamu!” Papa Syilvina menatapku tajam. Jemari tanganku yang sedari tadi sudah dingin kin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD