Kapan kita menikah?

1511 Words

"Permisi." ucap Linda, melangkah masuk sembari menundukkan sedikit badannya. "Iya, masuklah!" Linda melirik sekilas ke arah Vian yang duduk santai di samping rektor. Kali ini sepertinya masalah dia begitu serius. Sampai harus berhubungan dengan rektor. Linda menu duluan kepalanya, Dia segera duduk di samping Vian. "Bukanya kamu bilang tidak bisa tadi?" tanya Linda lirih. "Memangnya kenapa?" tanya balik Vian. Linda terdiam, dia menghela napasnya. Mencoba untuk sabar saja menghadapi Vian. Dari pada harus bersabar dengannya. "Maaf, apa anda teman Linda? Atau saudaranya?" tanya sang dosen. "Saya suaminya." semua mata yang ada di sana melebar sempurna. Dengan bibir menganga tak percaya. "Apa? Kamu yakin?" tanya dosen Linda tak percaya. "Apa perlu aku tunjukan buku nikah kita?"

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD