8.2

1259 Words

Raka mendekati sang tuan rumah yang berdiri di depan sebuah potret keluarga bahagia, mendekati pria yang sudah bertarung dengan waktu tanpa pendamping. Beliau sebenarnya tidak lebih tua dari Bapak Baron tapi apa yang telah waktu ambil darinya membuat wajahnya tampak lebih tua. Pria ini tampak sangat lelah. “Sudah pulang?” sapa Raffa pada Abang angkat putranya. Meski dulu saat awal-awal masa remajanya sangat sulit membuat Fateh bercerita tentang pergaulannya pada sang Ayah, tapi kini Fateh sudah mau berbagi dengannya, termasuk masalah yang di alami oleh Abang-Abang kenalannya yang bernama Raka ini. “Sudah, Om, Fateh lagi ngantar dua bocah lainnya dulu,” jawab Raka yang kini juga menatap pada potret Fateh saat bocah. “Istri, Om cantik bukan?” “Cantik,” jawab Raka sambil mengangguk. “Ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD