Maxi de Luca mulai merobek lengan pakaiannya. Kemudian pria itu menekan ke arah d**a Bruno Johnson yang terus mengalirkan darah segar. Sungguh jantungnya bergemuruh emosi, jika terjadi sesuatu pada Bruno Johnson, sungguh Maxi de Luca akan membuat perhitungan pada John Smith.
"Tetaplah bertahan, Brother," gumamnya.
"Cepat!!!" Teriak Maxi de Luca pada anak buahnya yang sedang melanjutkan mobil. Padahal kecepatan mobil ini sudah mencapai batas maksimal. Membuat sosok yang berada di dalamnya terus terlempar saat mobil meliukkan tubuhnya.
Sayangnya rasa panik yang menguasai hati Maxi de Luca membuatnya merasa mobil ini bergerak seperti keong. Suasana malam kali ini begitu panas. Kobaran api di belakang karena ledakan gedung. Maxi de Luca bisa menyaksikan seberapa dahsyat kobaran api dari wa
