13. Tuduhan

1110 Words

"Mama pikir, Lila datang sendiri kesini, " Ucap Tania saat melihat sang putra masuk ke ruang rawat kakeknya. Bara melihat Lila yang duduk di sofa lalu memberikan ponsel istrinya. "Terima kasih, mas. " Saat melihat Bara bersama dengan Hera di parkiran. Lila memutuskan untuk menuju ruang rawat kakek Bara sendiri. Dia tidak mau Bara melihatnya sedang mengawasi. "Iya." Bara kemudian menuju ranjang kakeknya yang tampak sedang tidur. "Gimana keadaan kakek, ma? " "Sama saja." "Semoga kakek cepat sembuh. " "Mama juga berharap gitu. Takdir Tuhan nggak ada yang tau. " "Kakek pasti sembuh. " Lila memegang tangan mertuanya yang ada di pangkuan. Memberikan semangat dan keyakinan jika lelaki tua yang sedang berbaring di ranjang akan kembali sehat. Meski tidak ada yang tahu takdir Tuhan sepe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD