Sandy masih betah di kamar barunya, upaya untuk melupakan Sakha sungguh sangat sulit, pasalnya Sandy sudah begitu mencintai lelaki yang tak membalas perasaannya itu, mengingat bagaimana saat dirinya bersama Sakha, semua kenangan manis bersamanya, sulit sekali untuk bisa move on dari lelaki yang selama ini selalu setia terhadapnya, entah mengapa Sakha memilih taruhan dengan febri tanpa memikirkan lerasaannya, bohong jika Sakha tak mengetahui perasaan Sandy selama ini padanya.
Sandy sengaja pergi ikut dengan kedua orang tuanya, padahal bisa saja dirinya tetap bersekolah di sekolahnya dan tinggal dirumahnya, apa lagi Sandy memiliki sahabat yang sangat menyayanginya. Alasan utamanya untuk pergi, karena ingin melupakan Sakha. Semoga saja waktu satu tahan bisa membuatnya melupakan perasaannya t
