BAHAGIA

903 Words

Devita menelpon Pak Zul untuk menyampaikan kabar bahagia tentang kehamilannya. "Alhamdulillah ya Allah, Papi sangat bahagia mendengarnya, Sayang. Bahagia sekali, semoga kamu sehat selalu, cucu Papi dalam kandunganmu juga sehat." Terdengar suara Pak Zul bergetar karena rasa haru dan bahagia yang tengah dirasakannya. "Papi sedang di kantor" "Iya sayang, kenapa?" "Tidak apa-apa, Papi harus jaga kesehatan ya, jangan lupa makan, tidur jangan terlalu malam, dan tidak usah bekerja terlalu keras. Sekeras apapun Papi bekerja, tidak akan membuat mami berterimakasih pada Papi" ujar Devita, membuat Pak Zul terhenyak. Belum pernah Devita bicara seperti ini sebelumnya. "Vita tidak ingin hidup Papi terlalu terbebani dengan tuntutan mami. Papi berhak untuk bahagia seperti bahagianya Vita saat ini. Vi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD