Saat Arya ke luar dari kamar mandi, Aisah langsung menyerahkan tumpukan pakaian Arya yang sudah ia siapkan. Sementara Arya berpakaian, Aisah memakai mukenanya, dan menunggu Arya mengimami sholatnya.
Arya sudah siap di depan Aisah, Arya bersyukur masih ingat cara dan bacaan sholat. Meski selama bertahun-tahun tinggal di luar negeri ia tidak pernah sholat. Mungkin karena itulah, keimanannya goyah, hingga bisa hidup menyimpang.
Mereka sudah selesai sholat maghrib. Aisah mencium punggung tangan suaminya, lalu membereskan bekas sholat mereka.
"Pergi sekarang A?" Tanya Aisah setelah selesai melipat mukena dan sajadah.
"Iya" jawab Arya.
"Aa ganti pakaian atau begitu saja?" Aisah menunjuk pakaian Arya. Baju koko biru muda, dengan sarung biru tua, dan peci berwarna putih. Tampak selaras de
