LUPA JANJI

1002 Words

Adrian ke luar dari dalam kamarnya, ia mencari Bundanya. Bundanya ternyata ada di dapur bersama 2 orang asisten rumah tangga mereka. "Bunda" Bu Adwina menolehkan kepalanya. "Aduh, Bunda jadi tidak enak sama Devita, Bunda benar-benar lupa mengetuk pintu. Maafkan Bunda ya, sampaikan maaf Bunda sama Devita ya" ujar Bu Adwina yang merasa sangat malu karena sudah berbuat ceroboh. Adrian tersenyum sambil menatap wajah wanita terkasihnya. "Tidak apa-apa Bun. Aku yang teledor karena tidak mengunci pintu" "Kalian mau makan siang sekarang?" "Iya, aku sudah rindu masakan Bik Yuti nih" Adrian menatap asisten rumah tangga Bundanya. "Kalau begitu, panggil Devita biar kita makan siang sama-sama" "Baik, Bunda" "Kakimu sudah cukup kuat untuk melangkah?" Tanya Adwina. "Iya Bun, harus dilatih ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD