"Ayah," gumam Adrian saat menatap layar ponselnya.
"Assalamuallaikum, Ayah."
"Walaikum salam, kamu di mana Adrian?"
"Di kantor Polisi, Ayah."
"Di kantor Polisi?"
"Iya, Polisi memanggil kami sehubungan dengan hasil penyelidikan kecelakaan yang menimpaku, Ayah" jawab Adrian. Terdengar Pak Malik menarik napas berat.
"Jadi kamu sudah tahu?"
Kali ini Adrian yang menarik napas berat.
"Iya Ayah"
"Hhhh, Ayah minta maaf Adrian, Ayah benar-benar tidak menyangka, Radea bisa berbuat sekeji itu padamu. Sekarang dia melarikan diri, dan dalam pencarian Polisi."
"Aku juga tidak menyangka Ayah, karena aku sendiri merasa tidak pernah terlibat konflik dengan bunda Radea," jawab Adrian.
"Entah, apa yang harus Ayah katakan pada Arya nantinya." Pak Malik kembali terdengar menghela napasnya.
"A
