"Aku.." "Tuan, Tuan!" Panggilan suara Bik Siah yang terdengar panik disertai dengan gedoran di pintu membuat Rama dan Bu Radea menolehkan kepala mereka. Cepat Rama memutar kursi rodanya, lalu menunju pintu. Sedang Bu Radea bangkit dari duduknya. "Ada apa, Bik?" Tanya Rama setelah membuka pintu. "Non Vita muntah-muntah sampai lemes di kamar mandi dapur. Saya mau ambil minyak kayu putih, di mana ya Tuan?" "Cari saja di laci atau dimana saja, Bik" Rama menunjuk ke lemari dan meja di dalam kamar, lalu bergegas ia ke luar dari kamar. Tujuannya kamar mandi yang ada di dekat dapur. "Vita!" Rama mendengar suara Devita yang muntah-muntah. Pintu kamar mandi terbuka, Devita yang lemas tampak berlutut di depan closet. Rama masuk ke dalam kamar mandi. Diusapnya lembut punggung Devita. "Pusing, m