Hening selama beberapa saat. Mike menghela napas putus asa. Ia bergerak dari tempatnya berdiri menuju ke arah kedua temannya yang memandangnya dengan penuh simpati.
“Akhirnya kalian menyadari tanda yang aku berikan.” sebuah suara kecil nyaring membuat mereka terkejut. Dengan memutar mata ke seluruh penjuru lantai dua, mereka menemukan sesosok anak kecil di samping perapian sedang melayang memandang mereka.
“Beth !” pekik Nic yang langsung berdiri dari kursinya dan menghampiri hantu gadis cilik itu. Steve juga ikut-ikutan menghampirinya dengan Mike berada di belakangnya.
“Kau kemana saja ? Kami mencarimu beberapa hari ini.” Nic langsung menyerbunya dengan pertanyaan.
“Aku tidak bisa mengatakannya pada kalian karena aku sendiri tidak tahu. Aku ti
