Zio mengajak Sunny berbicara empat mata di luar kelas, dan melarang Samudra ikut serta. Kenyataan yang langsung membuat Samudra cemburu, selain Samudra yang tak lagi ragu pada ketulenan Sunny sebagai perempuan. Tak ada yang sama, kemiripan Sunny dan Sultan karena keduanya memang kembar, pikir Samudra.
Zio kan tipikal yang semuanya harus serba sempurna, enggak mungkin juga dia salah taksir. Lihat, cara dia menatap dan mengajak Sunny mengobrol sampai segitunya. Pas ke Pia saja, dia enggak gitu. Enggak mungkin juga Sunny dan Sultan satu orang apalagi sebelum aku mengenal Sunny maupun Sultan, harusnya Zio sudah lebih dulu mengenal mereka, pikir Samudra yang masih aktif mengintip dari balik pintu kelas. Di lorong pertigaan depan, di sana kebersamaan Zio dan Sunny masih berlangsung.
Jadi, ala
