Permintaan

1329 Words

Gemerlap lampu kota menghiasi mata. Berbinar terang seterang senyum gadis pirang. Chilia ternganga, bibirnya tidak mampu mengekspresikan kekagumannya. Hanya mata, wajah binar dan bibirnya saja yang mampu menjelaskan. Lucas yang melihat itu ikut tersenyum tipis. Ternyata se remeh itu kebahagiaannya. "Apa kau bahagia?" "Tentu saja!" jawab Chilia tanpa sadar. Padahal sudah sejak tadi dia bertekad untuk bertingkah biasa saja. Bicara biasa saja, memandang biasa saja dan menjawab biasa saja. Ah, pemandangan indah itu sepertinya telah menyihir Chilia. "Baguslah kalau begitu. Berarti hutang tubuhnya bertambah dua kali lipat padaku." Ha? Mendengar kata tubuh Chilia baru sadar, mengalihkan perhatian yang sebenarnya enggan untuk di lewati dan menatap Lucas yang saat ini sudah tersenyum devil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD