Episode 38 : Kesepakatan

1977 Words

“Katakan sekali lagi!” Tatapan tajam Hans terfokus kepada Dinnar.  Hans masih memimpin langkah dengan langkah lebar sekaligus cepat. Ia sengaja menghentikan langkahnya di lorong rumah sakit yang tak terjangkau orang lain. Tak jauh dari lorong keberadaan kamar rawat Viona, tepat di sudut lorong buntu di lantai itu. Hans yakin, tak ada orang lain yang mampu mendengar ucapan mereka di sana. Apalagi, kedua ajudannya langsung siaga mengamankan tempat di sekitar sana. Dinnar yang sadar Hans sedang menuntut penjelasan darinya segera berdiri di hadapan pria itu yang kebetulan langsung menatapnya. Hans berkecak pinggang di tengah napas pria itu yang terdengar memburu. “Kecelakaan nona Viona, … semuanya sungguh sudah direncanakan oleh Ibu Anggita, Bos. Itu semua dirancang agar sampai kapan pun, B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD