Aaliyah mendekati Gafi. Gafi mematung tak bergerak sama sekali. Tatapannya lurus ke wajah Aaliyah. "Kok bengong! Jangan sok polos deh!" Aaliyah memukul lengan Gafi. Gafi tetap tak bergerak. "Om Tua, kamu kenapa? Tidak mungkin belum pernah melihat wanita tanpa busana begini. Atau dulu kamu main nggak lepas baju. Jadi tidak pernah melihat perabotan wanita." Mata Aaliyah menatap dalam ke bola mata Gafi. Aaliyah menepuk kedua pipi Gafi. "Eh, apa ... hmppp!" Ucapan Gafi terhenti. Mata Gafi yang baru berkedip kini melotot. Karena Aaliyah tiba-tiba menarik leher, dan mencium bibirnya. Tubuh Gafi mundur, punggungnya mengenai dinding kamar mandi. Karena ciuman Aaliyah yang sangat agresif. "Bibir orang tua ternyata enak juga." Aaliyah mengusap bibirnya sendiri dengan punggung tangan. "Angkat