Di lantai atas. Aaliyah menatap kepergian Gafi dari balik gorden. Bibirnya tersenyum, matanya menangis, hatinya lega, meski ada perih terasa. 'Cinta tak harus memilik, Om Tua. Level tertinggi dari cinta, adalah mengikhlaskan orang yang dicinta, bahagia bersama cintanya. Bahagia Om adalah Tante Aulia. Rasa cinta Om padaku hanya sementara. Om mencintaiku hanya karena merasa membutuhkan aku. Bukan cinta sejati seperti yang Om rasakan pada Tante Aulia. Selamat berpisah, Om. Perpisahan ini menghadirkan luka, tapi aku yakin hanya sesaat saja. Nanti luka itu akan sembuh, dan hidup kita bisa lebih bahagia.' Aaliyah mengusap air mata. Perlahan ia berbalik, dan menuju kamarnya. Dibuka pintu kamar. Tatapannya pada ranjang penuh kenangan bersama Gafi. Kenangan indah yang tak mungkin ia lupakan. Aal