Pov Adinda Azkiaa. Hanya Azkiaa yang membuatku mampu bertahan dengan segala peliknya masalah rumah tangga yang ada. Daniel: Yang, lihat ini aku dapat panggilan interview di sebuah hotel sebagai staf marketing. Sebuah pesan dan gambar dikirim bersamaan dalam ponselku. Entah kenapa aku pun turut merasa senang melihatnya mendapatkan panggilan interview setelah putus kontrak dari tempatnya bekerja dahulu. Apapun pekerjaannya yang penting halal dan bisa menghidupinya. Adinda: Kapan, Yang? Aku membalas dengan cepat. Tak sabar rasanya bisa melihatnya kembali bekerja dan memiliki penghasilan. Daniel: Lusa. Mataku memicing membaca pesan balasannya. Lusa aku pun ada acara kantor di kota yang sama dengan hotel tempat Daniel interview. Sepertinya ini bisa diatur untuk kami bisa jalan berdua