Antara Cinta dan Benci

1165 Words

Aku memutar-mutar tubuhku di depan kaca besar di samping jendela. Aku dari tadi tak bisa berhenti mengagumi baju yang disiapkan Rara untukku. Pantulan di cermin menggambarkan seorang wanita cantk dengan mata berbinar-binar menggunakan baju warna-warni yang bagus sekali. Aku mengerjap- ngerjapkan mataku terpukau melihat pantulan bayanganku sendiri. Aku sungguh tidak percaya, aku bisa cantik dan anggun sekali dengan baju ini. Baju ini membuatku seperti putri-putri bangsawan. Rambutku yang aku gelung ke atas menambah kecantikan baju ini karena bagian kerah baju yang dihias dengan sulaman bunga-bunga kecil jadi  tidak tertutup oleh rambutku sehingga sulamannya jelas terlihat. Seharusnya ada hiasan di rambut untuk mempermanis penampilanku. Aku memandang ke sekeliling kamar. Apa yang bisa aku pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD