"Terima kasih, mbak" "Sama-sama, pak" aku tersenyum, membalikkan tubuh, dan berjalan menuju kantorku. Hari ini—sedikit berbeda dari biasanya, karena pagi ini aku berangkat ke kantor dengan menggunakan ojek online, sebab Arya diminta oleh Arsen untuk menghadiri sebuah meeting yang diadakan di luar, karena ia tidak bisa menghadirinya; entah ia benar-benar tidak bisa menghadiri meeting tersebut, atau—itu hanya akal-akalannya saja, agar pagi ini aku dan sepupunya tidak berangkat ke kantor bersama. "Selamat pagi, mbak" sapa seorang satpam, yang berdiri di dekat pintu masuk gedung ini. "Selamat pagi juga, pak" aku menghentikan langkah di dekatnya, dan tersenyum. "Tumben pagi ini mbak Della enggak berangkat bareng sama pak Arya" ucapnya, yang memang sering melihatku berangkat bersama dengan