Tujuh belas

1864 Words

"Aku dikit lagi nyampe apartemen kamu," ujar Eros meneleponku di saat aku baru sekitar 5 menit yang lalu tiba di unit apartemenku. "Ngapain? Aku baru aja sampe loh, barusan dari kantor Kak Leo." "Kamu rapih-rapih aja dari sekarang. Aku mau ngajakin kamu dinner. Dah, Sayang... " Eros mematikan sambungan teleponnya. Lima belas menit kemudian, bel apartemenku berbunyi dan aku sudah rapih menggunakan dress berwarna hitam tanpa lengan dengan dilapisi outer serta memoles make up tipis di wajahku. Ketika aku membuka pintu, aku langsung disambut oleh Eros yang menyodorkan setangkai bunga tulip berwarna putih dan aku mengambilnya. Lelaki itu membawaku ke dalam pelukannya. "Aku mau minta maaf... " "Minta maaf buat apa?" tanyaku mengernyit, lalu mengurai pelukan kami. "Emangnya kamu punya salah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD