27 - Membandingkan

1042 Words

"KAMU itu mau jadi apa kalo kayak gini terus, ha? Jam segini baru pulang, dasar anak nggak tahu di untung! Papa kerja susah-susah di luar sana dan kelakuan kamu malah kayak gini? Bayar sekolah itu nggak murah! Kamu harus tahu itu!" Bukannya diam tidak berkutik atau meminta maaf karena sudah berbuat kesalahan, Vigo malah berdesis jengkel sembari melayangkan sorot mata elangnya pada sosok laki-laki setengah baya di hadapannya. Entah bagaimana, tahu-tahu papanya ada di rumah. Saat pintu dibuka setelah menekan bel sebanyak tiga kali, Vigo dikejutkan oleh orang yang dulu—atau lebih tepatnya waktu ia masih kecil, selalu dan setiap saat Vigo sanjung. Guntur menatap anak bungsunya dengan geram. Ini pukul dua dini hari, tidak ayal jika ia sangat murka. Orang tua mana yang akan tenang jika ana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD